Langsung ke konten utama

Postingan

kumpulan video

1.      Baseprah. Berita Satu TV Diturunkan oleh para raja dan sultan Kutai. Bertujuan sebagai simbol kebersamaan antara raja dan rakyat dan simbol perdamaian diantara mereka. 2.     Tari persembahan. Indonesia Kaya Sebagai bentuk penghormatan kepada para tamu yang berkunjung pada upacara resmi di Kutai. Dilakukan dengan penebaran beras kuning oleh penari. Diiringi musik gamelan dan tidak ada batasan jumlah pemain. 3.    Tari Ganjur. Indonesia Kaya Tarian penting dalam festival Erau. Dibawakan setiap malam sebagai bagian ritual bapela. Ciri-ciri: menggunakan senjata gada kayu berlapis kain (ganjur), dibawakan oleh 2 orang pria berpasangan dalam keraton Kutai, menggunakan baju atasan (maskat) dan celana bawahan (dodot), ikat kepala kain merah, kuning, dan hitam, dan diiringi musik gamelan. 4.   Mengulur naga dan Belimbur. Ardiwinata Channel Mengulur naga dilakukan dengan melepaskan replika naga dari keraton Kutai yang sisiknya terb
Postingan terbaru

Responding Paper Suku Mentawai (kelompok 12)

Suku Mentawai berada di Kepulauan Mentawai, sebelah Barat daratan Sumatera yang terbentang di Samudera India. Menurut para peneliti dari ilmu antropologi, orang Mentawai berasal dari Nias dan Batak. Dan ada juga yang berpendapat bahwa nenek moyang suku Mentawai berasal dari dari bangsa Mongolia. Secara ilmiah dan logis, asal nenek moyang suku Mentawai adalah dari Sikebbukat Siburu’ (nenek moyang terdahulu). Karena masih adanya kebudayaan pada masa Tua yang masih dibawa hingga sekarang, yaitu membuat gambar-gambar di tubuh (tato). Pewarna yang digunakan berasal dari arang dan air tebu yang dipanaskan dengan tempurung kelapa. Jarumnya terbuat dari tulang hewan atau kayu karai yang diruncingkan. Dengan mengetok-ngetoknya , maka terciptalah garis-garis yang merupakan motif utama tato Mentawai. Bagi orang Mentawai, tato merupakan busana abadi yang dapat dibawa mati. Salah satu fungsi tato ini adalah sebagai identitas diri dan perbedaan status sosial seseorang. Selain itu, tato Mentaw

Responding Paper Suku Asmat (kelompok 11)

Suku Asmat meyakini bahwa mereka berasal dari keturunan dewa Fumeripitsy yang turun dari dunia gaib yang berada di seberang laut di belakang ufuk tempat terbenamnya matahari. Menurut mereka, dewa nenek-moyang dulu mendarat di bumi pada suatu tempat yang jauh di pegunungan. Dalam perjalananannya turun ke hilir sampai ia tiba di tempat yang kini didiami oleh orang Asmat hilir. Suku Asmat adalah sebuah suku di Papua. Suku ini terbagi menjadi 2 populasi, yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan di bagian pedalaman. Namun Asmat berasal dari kata-kata ‘As Akat’ yang menurut orang Asmat artinya orang-orang yang tepat. Selain itu ada pula yang mengatakan bahwa Asmat berasal dari kata ‘Osamat’, yang artinya manusia dari pohon. Tapi, menurut tetangga suku Asmat (suku Mimika), suku Asmat berasal dari kata-kata mereka untuk suku ‘manue’, yang berarti pamakan manusia. Suku ini tersebar dan mendiami wilayah sekitar pantai laut Arafuru dan hutan belantara di pegunungan Jayawijaya. Dal

Responding Paper Suku Naulu (kelompok 10)

Suku Naulu ini terletak di kecamatan Amahi, kampong lama/Yuhisiro dan Bonara. Kata Naulu berasal dari dua kata yaitu nua yang berarti air, dan ulu yang berarti kepala. Jadi kata Naulu adalah mempunyai arti suku yang mendiami kepala air Nua/sungai Nua. Penamaan suku Naulu dilatar belakangi oleh tempat tinggal nenek moyang mereka sungai Nua yang bersumber di gunung Manusela dan terbagi menjadi dua bagian yaitu: 1. Nua ulu yang bermuara ke Seram Utara. 2. Nua Ulu yang bermuara ke Marakiri Pada zaman dahulu, telah terjadi perselisihan diantara klan, dan mengakibatkan para kepala suku bersepakat untuk pindah ke pantai, tetapi mareka masih dalam keadaan bingung dalam memilih pantai yang akan menjadi tempat tinggal mereka. selain tempat, mereka juga mencari arah matahari yang akan menjadi acuan mereka, dari mana matahari terbit dan diamana matahari terbenam. Kemudian masing-masing kepala suku berbutan tempat, sehingga mengakibatkan mereka berselisih lagi dan mereka pu kembali ke Pi