Pada tahun (1977-1978) ketika benua asia dan pulau Kalimantan masih menyatu, yang memungkinkan ras mongoliad dari asia mengembara melalui daratan dan sampai di Kalimantan dengan melintasi pegunungan yang sekarang disebut pegunungan “Muller Schwaner”. Suku dayak merupakan penduduk Kalimantan yang sejati. Namun, setelah orang-orang melayu dari Sumatra dan semenanjung malaka datang mereka makin lama makin mundur ke dalam. Belum lagi datangnya orang bugis, Makassar, dan jawa pada masa kejayaan kerajan majapahit. Suku dayak hidup terpencar-pencar di seluruh wilayah Kalimantan dalam rentang waktu yang lama. Mereka menelusuri sungai-sungai hingga ke hilir dan kemudian mendiami pesisir pulau Kalimantan. Tidak hanya dari nusantara, bangsa-bangsa lain juga berdatangan ke Kalimantan. Bangsa Tionghoa diperkirakan mulai datang ke Kalimantan pada masa dinasti Ming tahun 1368-1643. Kedatangan bangsa Tionghoa tidak mengakibatkan perpindahan penduduk Dayak dan tidak memiliki pengaruh secara langsu